Jenis-Jenis Kode Enkripsi Dan Cara Membedakannya

Kembali lagi bersama saya, disini saya akan menjelaskan apa itu Jenis-Jenis Kode Enkripsi Dan Cara Membedakannya saya akan menjelaskan mulai dari jenis-jenis kode enkripsi nya mulai dari yang sederhana sampai yang mungkin terlihat sulit untuk dipecahkan dan tentu nya saya akan memberi tahu tentang bagaimana cara membedakannya.

Sebelum memulai artikel ini kalian sudah tahu apa itu enkripsi dan dekripsi ? jika belum saya akan membahasnya secara singkat mengenai Enkripsi dan Dekripsi tentu nya Enkripsi dan Dekripsi ini berhubungan langsung apa yang akan kita bahas kali ini yaitu Jenis-Jenis Kode Enkripsi Dan Cara Membedakannya.

Apa Itu Enkripsi dan Dekripsi ?

Enkripsi adalah proses mengamankan suatu data atau informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca atau menjadi rahasia tanpa bantuan pengetahuan khusus atau yang dimaksud dengan cara membaca enkripsi tersebut. Atau bisa didefinisikan juga Enkripsi merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks. Plainteks sendiri adalah data atau pesan asli yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi. Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper.


Sedangkan Dekripsi adalah sebaliknya dari Enkripsi, system kerja Dekripsi adalah mengubah kode atau chiper ke dalam Plainteks atau pesan asli dengan menggunakan suatu metode atau cara. Ilmu yang mempelajari tentang Enkripsi dan Dekripsi ini adalah Kriptografi.

Nah itu tadi penjelasan singkat tentang Enkripsi dan Dekripsi, tetapi artikel ini bukan ingin membahasi itu tetapi membahas Jenis-Jenis Kode Enkripsi Dan Cara Membedakannya kode Enkripsi ini ada berbagai jenis, mulai dari yang sederhana sampai yang sulit.

Kode Enkripsi ini merupakan sandi yang menyembunyikan sebuah informasi atau data si pengguna dengan menyembunyikan nya agar orang lain selain penerima data atau informasi tidak dapat melihat atau bahkan merubah informasi tersebut.

Berikut adalah Jenis-Jenis Kode Enkripsi Dan Cara Membedakannya :

  • MD4 (Message-Digest algortihm 4)
1. MD4 dibuat oleh Ronald Rivest pada Oktober 1990, MD4 adalah hash function yang dipakai sebelum MD5, namun karena banyaknya kelemahan MD4 membuatnya diganti oleh MD5.
2. Panjang 16 bytes (32 karakter)
3. Contoh : 31d6cfe0d16ae931b73c59d7e0c089c0

  • MD5 (Message-Digest algortihm 5)
1. MD5 di desain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991 untuk menggantikan hash function sebelumnya, MD4. Pada tahun 1996 (http://id.wikipedia.org/wiki/MD5).
2. Digunakan di phpBB v2.x, Joomla versi dibawah 1.0.13 dan digunakan oleh beberapa CMS dan forum.
3. Panjangnya 16 bytes (32 karakter).
4. Contoh : c4ca4238a0b923820dcc509a6f75849b

  • MD5($pass.$salt)
1. Digunakan di WB News, Joomla versi 1.0.13 dan versi diatasnya.
2. Panjang 16 bytes (32 karakter)..
3. Hash yang satu ini dimulai dari hashnya duluan kemudian dilanjutkan oleh saltnya.
4. Contoh : 6f04f0d75f6870858bae14ac0b6d9f73

  • MD5($salt.$pass)
1. Digunakan di osCommerce, AEF, Gallery dan beberapa CMS lainnya.
2. Panjang 16 bytes (32 karakter).
3. Hash yang satu ini dimulai dari saltnya duluan kemudian dilanjutkan oleh hashnya.
4. Contoh : f190ce9ac8445d249747cab7be43f7d

  • MD5(md5($pass).$salt)
1. Digunakan di vBulletin, IceBB dan cms lainnya.
2. Panjang 16 bytes (32 karakter).
3. Contoh : 6011527690eddca23580955c216b1fd2

  • MD5(WordPress)
1. Digunakan di wordpress.
2. Panjangnya 17 bytes (34 karakter).
3. Hashnya dimulai oleh tanda $P$ kemudian dilanjutkan oleh sebuah karakter (karakter yg paling sering dipakai adalah huruf “B”) kemudian dilanjutkan oleh saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh ini saltnya adalah “12345678″) lalu dilanjutkan oleh hashnya.
4. Contoh : $P$B123456780BhGFYSlUqGyE6ErKErL01

  • MD5(phpBB3)
1. Digunakan di CMS phpBB 3.x.x.
2. Panjangnya 17 bytes (34 karakter).
3. Hashnya oleh tanda $H$ lalu dilanjutkan oleh sebuah karakter (karakter yg paling sering dipakai adalah nomor “9″), kemudian dilanjutkan dengan saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh yg saya berikan saltnya adalah “12345678″) kemudian dilanjutkan oleh hashnya.
4. Contoh : $H$9123456785DAERgALpsri.D9z3ht120

  • SHA-1(Secure Hash Algorithm)
1. Diciptakan oleh National Institue of Standars and Technology atau U.S. Federal Information Processing Standard digunakan oleh beberapa CMS dan beberapa forum.
2. Panjangnya 20 bytes (40 karakter).
3. Contoh : 356a192b7913b04c54574d18c28d46e6395428ab.

  • SHA-256(Secure Hash Algorithm)
1. Hashnya dimulai oleh tanda $5$ kemudian dilanjutkan dengan saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh yg saya berikan saltnya adalah “12345678″) lalu dilanjutkan oleh karakter “$” kemudian dilanjutkan oleh hashnya.
2. Panjang 55 karakter.
3. Contoh : $5$12345678$jBWLgeYZbSvREnuBr5s3gp13vqi…

  • SHA-512(Secure Hash Algorithm)
1. Hashnya dimulai oleh tanda $6$ kemudian dilanjutkan dengan saltnya (8 karakter yg disusun secara acak, dalam contoh yg saya berikan saltnya adalah “12345678″) lalu dilanjutkan oleh karakter “$” kemudian dilanjutkan oleh hashnya.
2. Panjang 98 karakter.
3. Contoh : $6$12345678$U6Yv5E1lWn6mEESzKen42o6rbEm…

  • Base64
1. Algoritma yg berfungsi untuk encoding dan decoding suatu data ke dalam format ASCII. Panjang maksimal 64 karakter hashnya terdiri dari A..Z, a..z dan 0..9, serta ditambah dengan dua karakter terakhir yang bersimbol yaitu + dan / serta satu buah karakter sama dengan “=”
2. Digunakan di beberapa forum dan CMS.
3. Contoh : Y3liZXJfY3JpbWluYWw=

Nah tadi adalah beberapa Jenis-Jenis Kode Enkripsi Dan Cara Membedakannya mungkin masih ada beberapa tipe lain dari kode enkripsi tersebut tetapi saya ambil yang sering di gunakan dalam pembuatan website dan forum.


Salah satu ilmu keamanan komputer yang penting untuk kita pelajari karena ilmu Kriptografi ini merupakan cara untuk menyembunyikan pesan sehingga tidak dapat dibaca oleh seseorang yang tidak berhak. Pada kehidupan sehari-hari saja Kriptografi banyak digunakan seperti pada kartu ATM, telepon selular dan berbagai aplikasi komputer. Kriptografi telah mengambil peran besar dalam sistem keamanan komputer.

Demikian artikel pembahasan ini semoga bisa menambah ilmu kita semua, dan juga tentu tidak lupa bahwa jangan pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki karena kita tidak tahu diluar sana masih banyak yang lebih hebat dari pada kita.


Referensi :
http://www.binushacker.net/tipe-tipe-hash-enkripsi.html
Bayu Dwi Darmawan
Bayu Dwi Darmawan Blogger pemula yang hobi menulis dan suka dunia teknologi.

13 komentar untuk "Jenis-Jenis Kode Enkripsi Dan Cara Membedakannya"

  1. $2y$10$WJHmGFtCu.V5hkoCtfI2xOs7vq/E7VGN/EZ8W34HsRl....ini jenis encrypt apa teman

    BalasHapus
  2. Kalau ini termasuk jenis enkripsi gk bg?
    \023\131\341\153\027\363\337\136\041\135\176\376\015\154\355\067

    BalasHapus
  3. 35TEM4-M%NGT4B!

    Ini jenis apaan bang?

    BalasHapus
  4. var _0x6942 = [_0xcf87[47], _0xcf87[48], _0xcf87[49],
    Ini encrypted code bkn min?

    BalasHapus
  5. fw6oPomEisRwviFjHLzj min ini jenis apa ya min terimakasih

    BalasHapus
  6. 5E6DDC6524C30D50315ED01806AAEFBD

    ini encrypt apa

    BalasHapus
  7. zzzzzzzzzzzzzz{{{}{|{z{z{xƒ{|{z{|{}z‡{z{}z‡{{{~zz{|{z{„{}{{{„{z{|xƒ{{xƒ{{xƒ{{{xƒ{zx klo ini type encrypt apa ya kak ?
    trims atas jawaban nya

    BalasHapus