Database WhatsApp Bocor 487 Juta Data Pengguna WhatsApp Dunia Termasuk Indonesia Dijual Secara Bebas Di Internet

Database WhatsApp Bocor 487 Juta Data Pengguna WhatsApp Dunia Termasuk Indonesia Dijual Secara Bebas Di Internet - WhatsApp merupakan sebuah aplikasi layanan perpesanan online instan yang sangat populer di seluruh dunia, aplikasi dengan warna hijau yang ikonik ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 tepatnya dirilis di bulan januari 2009 atau 13 tahun dan dikembangkan oleh Brian Actonn serta Jan koum namun selang beberapa tahun pasca perilisannya WhatsApp kemudian di akuisisi oleh Meta Atau Facebook di tahun 2014 hingga sekarang. Sebagai sebuah aplikasi media sosial yang Sangat populer di dunia tentunya WhatsApp memiliki banyak pengguna aktif di seluruh dunia tercatat hingga saat ini WhatsApp memilik pengguna aktif lebih dari 2 miliar orang dari seluruh dunia angka tersebut akan terus naik dalam beberapa tahun kedepan.

Database WhatsApp Bocor 487 Juta Data Pengguna WhatsApp Dunia Termasuk Indonesia Dijual Secara Bebas Di Internet

Kepopulerannya ini menjadikan WhatsApp sebagai sasaran empuk bagi para hacker untuk melancarkan serangan siber agar dapat mengambil database WhatsApp lalu dijual di internet, Kali ini kabar buruk datang bagi para pengguna WhatsApp seperti yang banyak di perbincangkan di internet bahwa database WhatsApp bocor hampir 500 juta data pengguna WhatsApp di seluruh dunia termasuk Indonesia di curi hacker serta dijual bebas di internet. seperti yang dikabarkan oleh cybernews beberapa hari yang lalu bahwa seorang anggota pada forum jual beli database hasil curian memposting sebuah iklan yang mendeskripsikan bahwa dirinya menjual database nomor WhatsApp sejumlah 487 juta, hacker tersebut memposting iklan di forum itu pada tanggal 16 november 2022 pada iklan itu ia juga menyediakan sampel data berjumlah ratusan untuk menyakinkan para pembelinya.

Database WhatsApp Bocor 487 Juta Data Pengguna WhatsApp Dunia Termasuk Indonesia Dijual Secara Bebas Di Internet

Setelah ditelurusi data tersebut tervalidasi bahwa itu merupakan sebuah nomor WhatsApp yang baru terdaftar di tahun 2022 ini, yap database yang bocor tersebut merupakan sebuah nomor para pengguna WhatsApp data tersebut meliputi nomor WhatsApp dari 84 negara termasuk Indonesia di dalamnya namun database tersebut menurut pelaku di dominasi oleh negara amerika dengan 70 persen serta mesir 50 persen untuk negara Indonesia sendiri menurut penyelidikan ada lebih dari 130 ribu nomor warga negara Indonesia yang dijual oleh pelaku secara bebas di forum itu dan berikut ini adalah paparan lengkap mengenai negara yang terkena imbas dari database WhatsApp yang bocor itu.
  • Amerika 64 juta data
  • Mesir 45 juta data
  • italia 35 juta data
  • Saudi Arabia 29 juta data
  • Turki 20 juta data
  • Prancis 20 juta data
Sang hacker mengatakan bahwa akan menjual data tersebut bervariasi harga itu berkisar mulai dari US$ 2.000 hingga US$ 7.000 dalam penyelidikan pelaku tidak mengatakan bagaimana caranya dalam membobol serta mencuri database WhatsApp namun pelaku mengatakan bahwa data tersebut dapat di pergunakan kembali untuk 2 teknik serangan siber yang mengandalkan rekayasa sosial seperti phising dan smishing sekedar informasi phising merupakan upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening). Sedangkan smishing merupakan penipuan Phising melalui pesan elektronik/SMS, disebut juga SMS Phising.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Meta selaku pengembang WhatsApp mengenai peristiwa ini.

Akhir kata

Terimakasih telah membaca berita Database WhatsApp Bocor 487 Juta Data Pengguna WhatsApp Dunia Termasuk Indonesia Dijual Secara Bebas Di Internet. semoga berita ini dapat menambah wawasan Anda Bagikan berita ini kepada teman anda di sosial media agar tidak ketinggalan berita Database WhatsApp Bocor 487 Juta Data Pengguna WhatsApp Dunia Termasuk Indonesia Dijual Secara Bebas Di Internet. Terimakasih dan Adios amigos. Veni vidi Vici Amavi
Haerul Wadowlsky
Haerul Wadowlsky Saya sangat menyukai segala tentang dunia teknologi.

Posting Komentar untuk "Database WhatsApp Bocor 487 Juta Data Pengguna WhatsApp Dunia Termasuk Indonesia Dijual Secara Bebas Di Internet"